Perlakuan sukrosa 0,14 M Sebelum diberi perlakuan sukrosa 0,14 M sayatan epidermis permukaan bawah daun Rhoeo discolor diamati di bawah mikroskop dan teramati sel yang berwarna ungu (antosianin) sebanyak 39. Epitel mukosa (pipi sebelah dalam) 4. 3. Potensial Osmotik Daun Rhoe discolor Perlakuan Larutan NaCl No. Tabel 2. LAPORAN HASIL PENGAMATAN Tanaman Sirih Nama Kelompok : Rosalita Elstefani Alia Abidin Emylia Ika Nadya Renasti Shabrina Tami ; 2. WANDA FADILAH 0704171004 2. 3. Sayat permukaan daun Rhoeo discolor yang berwarna ungu setipis mungkin b. Gambar 1. 14 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4. HASIL DAN PEMBAHASAN Tunggu sampai lem mengering, kemudian lepaskan plastik mika dari daun 5. Letakkan sayatan pada kaca objek yang telah ditetesi aqudes dan tutuplah dengan kaca penutup. Tipe Diasitik adalah stomata yang mana dinding sel penutup stomata tegak lurus terhadap dinding sel epidermis. LAPORAN PRAKTIKUM ACARA. Evolusi Pada Mikroba2. Sel epidermis bawang merah yang dilihat melalui mikroskop, di dalamnya terdapat organel penyusun. Daun Rhoe discolor Pada pengamatan ini, terdapat sel-sel pada daun Rhoeo discolor memiliki bentuk yang lebih teratur dan bentuknya selalu tetap atau tidak berubah. Rhoe discolor. 4. Pada pengamatan daun rhoeo discolor pada mikroskop cahaya terlihat jaringan epidermis pada daun rhoe discolor yang berbentuk persegi panjang dan susunan selnya rapat yang berfungsi sebagai pelindung sel sel yang ada dibawahnya. endoplasma dan nukleus. Manakah sel daun yang mengalami plasmolisis. 2. Dengan demikian struktur anatomi daun dari Rhoeo discolor atau nanas kerang adalah monokotil. LAPORAN PRAKTIKKUM BIOLOGI “PENGAMATAN PLASMOLISIS SEL EPIDERMIS DAUN Rhoeo discolor” Disusun Oleh : MUHAMMAD NUGROHO FIHIFDHILLAH (20) XI MIA 2 SMAN NEGERI 33 JL. Merupakan hasil pengamatanBerdasarkan hasil pengamatan pada sel daun Rhoeo discolor. Rata- rataMEDFARM: Jurnal Farmasi dan Kesehatan, Vol. Letakkan kaca preparat yang sudah ditutup di mikroskop. 7. 2. Kemudian buatlah beberapa sayatan epidermis bawah dari daun Rhoeo discolor, tiap sayatan paling sedikit mengandung 25 buah Epidermis. mikroskop cahaya kita dapat melihat struktur jaringan yang. Laporan Pengamatan. pengamatan karakter jaringan daun. Potongan daun Rhoe discolor secara melintang terlihat epidermis atas, jaringan mesofil, jaringan pengangkut, dan jaringan epidermis bawah. 3. Tambahkan setetes akuades di atas sayatan dengan pipet tetes. b. Gambar 15. Dapat menginterpretasikan data hasil pengamatan. Oleh Ade Ichsan Rusdy. Siswa dapat membedakan sel dan jaringan. a. Insisi Daun Rhoeo Discolor Ditampilkan di Air LautRhoeo discolor, juga dikenal sebagai tanaman tiram atau Moses – in – the – cradle, adalah tanaman hias yang mencolok dan populer. Studi Potensi Ekstrak Daun Adam Hawa (Rhoeo discolor) Sebagai Indikator Titrasi Asam- Basa Ratnasari, S. KesimpulanKesimpulan yang dapat kita tarik dari hasil pengamatan tadi adalah, dengan menggunakan mikroskop, kita dapat melakukan. apa yang terjadi apabila sel epidermis dibawah daun rhoeo discolor ditetesi larutan gula. Larutan Metilen Blue 14. 1, 2023, Hal, 67- 76 e-ISSN : 2715-9957 p-ISSN: 2354-8487 67 UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DARI EKSTRAK ETANOL DAUN5. Pigmen antisianin pada daun Rhoeo discolor ini yang menyebabkan daun menjadi berwarna ungu serta dilengkapi dengan stomata. 3. LATAR BELAKANG Dalam pembuatan preparat alat dan bahan yang digunakan yaitu mikroskop, objek glass. Keempat sampel, yakni bayam duri Amaranthus sp. 2 Pengamatan Sel Rhoeo discolor Sesudah Plasmolisis. Rhoeo discolor (plantcell. Air yang diteteskan. Tambahkan setetes akuades di atas sayatan dengan pipet tetes. BAB III. 2. 13. 4. A Pengamatan daun Rhoeo discolor dengan menggunakan air 1. 100% (1) 100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara). Kamal Raya No. 2013) Pembahasan. Pengamatan dilakukan di bawah mikroskop dengan perbesaran 4-40x. Eni Nuraeni, M. Jika kurang jelas maka dipergunakan perbesaran 10 x 45. Gelas beker. Membuka penjepit preparat 13. BAB II. Pengamatan sel pada daun Adam dan Eva (Rhoeo discolor) dengan menggunakan perbesaran 10X pada lensa. 4. Pindahkan sayatan daun dengan menggunakan pinset ke kaca objek 3. Pati Solanum Gambar 3. LAPORAN PENGAMATAN STRUKTUR SEL BAWANG MERAH Kelompok : Dhita anjani z. LAPORAN PRAKTIKKUM BIOLOGI. Osmosis Rhoeo discolor 1. 2 Klasifikasi. Judul : Bentuk dan Struktur Sel 2. Turgid karena larutan garam masuk ke sel Turgid karena larutan garam masuk ke sel. 1 Metilen Biru tanpa diaduk Waktu Persentase penyebaran warna Keterangan Menit ke 1 5% Warna belum. Daun Rhoeo discolor 8. Gambar. A. Pengamatan sel – sel daun Rhoeo Discolor. Digambar bagaimana bentuk sel penutupnya. Hasil Interpretasi spektrum FTIR sampel dan literatur. , 2014; Chang et al. Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui pembuatan preparat daun Rhoeo discolor . Panjang ukuran. Quadricolor : menyatakan kombinasi empat warna. 2 Hasil Pengamatan Mikroskopis Stomata Daun Monokotil (Rhoeo discolor) dengan Pewarna Ekstrak Ubi Jalar VarietasHasil pengamatan yang diperoleh bahwa perlakuan I adalah perlakuan yang membutuhkan waktu paling lama untuk berdifusi dan menunjukkan diameter yang terbentuk paling besar. Menyayat setipis mungkin daun Rhoeo Discolor menggunakan silet. Siswa mampu mengetahui bentuk stomata daun Rhoeo Discolor (Nanas Kerang) B. Permeabilitas dinding sel terhadap larutan gula diperlihatkan oleh sel-sel yang terplasmolisis. Daun Rhoeo discolor dalam perbesaran 400x sukrosa 0,25 M perbesaran 400x (Dokumentasi pribadi, 2019) (Dokumentasi pribadi, 2019) 4. Pertama-tama dibuat sayatan daun Rhoeo discolor kemudian diletakka di atas kaca objek yang telah ditetesi air dan ditutup perlahan-lahan dengan kaca. Buku Petunjuk Praktikum Biologi Sel 30. Laporan Hasil Pengamatan epidermis atas dan bawah Daun Adam-Hawa (Rhoeo discolor). petandra) Gambar Trikoma Kapuk (Ceiba . Mikroskop binokuler 2. Dasar teori: Epidermis daun Rhoeo discolor ini selanjutnya diberi larutan sukrosa dengan konsentrasi yang berbeda-beda, yakni 0%, 10%, 20% dan 30% dan selanjutnya diamati di bawah mikroskop. Floem berfungsi untuk mengangkut makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. c) Amati objek di bawah mikroskop dengan perbesaran 10 x 10 diikuti. Daun Rhoeo discolor. apa yang terjadi apabila sel epidermis dibawah daun rhoeo discolor. 2. Latar Belakang . Pada pengamatan mikroskop terlihat sel daun Rhoeo discolor mengalami peristiwa. Hal tersebutkarena sel B berada pada kondisi lingkungan yang hipertonis sehingga menyebabkan kehilangan air lebih banyak dan lebih cepat. dapat dijadikan indikator asam-basa alternatif pengganti indikator sintetis. Potensial Osmotik Daun Rhoe discolor Perlakuan Larutan NaCl No. Hasil Pengamatan Sel Tumbuhan No Nama Preparat Gambar Pengamatan Gambar Referensi Keterangan A: Vakoula Sayatan melintang rambut tangkai 1 B: Dinding sel sari Rhoeo discolor C: Aliran plasma sirkulasi Perbesaran: 40 × 10 Gambar 1. Pisau cutter tajam 1 buah 3. Metode yang digunakan yaitu menggunakan sayatan daun Rhoeo discolor dan dilihat perbedaan keadaan stomata saat ditetesi akuades dan ketika ditetesi larutan gula 50%. Letakkan kaca preparat yang sudah ditutup di mikroskop. membentuk fungsi yang lebih kompleks. 0,22 42 17 40, 5. Pembuatan spesimen mengkuti Jain and Rao (1977). Membersihkan kaca preparat 14. Silet 5. Pada pengamatan pertama yakni pemberian larutan sukrosa 0% atau air biasa, stomata pada epidermis bawah daun Rhoeo discolor dalam keadaan terbuka denganc elah yang. Letakkan irisan daun Rhoeo Discolor diatas kaca preparat. 28Pada daun Hydrilla dapat pula diamati. Berdasarkan pengamatan, kondisi sel daun Rhoeo discolor dalam keadaan normal, terlihat bagian-bagian sel berbentuk rongga segi enam dengan sitoplasma berwarna ungu memenuhi dinding sel. Berdasarkan foto dan hasil pengamatan terhadap preparat whole mount epidermis bawah daun Rhoeo discolor dapat diketahui bahwa preparat secara fisik cukup baik Preparat epidermis terwarna dengan kontras sehingga jelas jika diamati di bawah mikroskop. Maka struktur. 1. Hasil Pengamatan Sel Hewan Deskripsi Struktur No Organel Fungsi Organel Berupa batang padat yang terbuat dari Sitoskeleton protein yang dikenal Berfungsi dalam memisalkan sel 1 (rangka sel) : sebagai aktin, anak (gelendong pembelahan) Mikrofilamen. Semakin. Daun adam hawa (Rhoeo discolor) 4. Pisau silet 8. 9. Pembahasan Hasil Pengamatan Sel Daun Rhodiscolor. D. BAB IV HASIL PENGAMATAN 4. 14 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4. Hasil pengamatan pada praktikum ini dapat dilihat pada table 4, 5, dan Gambar 1. Lineata : menyatakan garis yang biasanya berupa putih atau kuning di sepanjang daun. Pengamatan aliran sitoplasma dilakukan dengan menggunakan sampel berupa sayatan daun Hydrilla verticillata dan rambut filamen bunga Rhoeo discolor. Gambar II. D. Dapat memotret objek mikroskopis. Hasil dari penelitian plasmolisis pada jaringan tumbuhan yaitu pada percobaan pertama yaitu pengamatan sel pada daun Rhoeo discolor pada saat di deteksi air dan diamati menggunakan mikroskop perbesaran 10 kali atau 40 kali kondisi sel daun Rhoeo discolor dalam keadaan normal atau dapat mengalami turgiditas tinggi atau sel mengembang sel. Perlu diingat bahwa, hanya hasil pengamatan, bukan tafsiran terhadap hasil pengamatan. Lucia Prihatin, (2005) mengekstrak zat warna dalam daun rhoeo discolor kering dengan alcohol 70% (asal daun terendam) mendapatkan ekstrak berwarna kuning merah. Mengamati terjadinya plasmolisis sel epidermis daun Rhoeo discolor. Dari hasil percobaan di atas, daun Rhoeo discolor dan bawang merah telah. JUDUL Plasmolisis pada daun Rhoeo discolor B. PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM JARINGAN PADA TUMBUHAN MUHAMMAD RIFKY CHAIRIN Instagram : @Rifky_Harahap 2019 f A. Mengamati Sel Rhoeo Discolor [143091129o4j]. Hasil pengamatan sel daun tumbuhan Rhoeo discolor menggunakan mikroskop cahayaMengiris bagian daun Rhoeo discolor yang berwarna ungu atau bagian belakang daun setipis mungkin. go. hasil maserasi daun Rhoeo discolor. Bandingkan hasil pengamatan bagian bawah daun dengan bagian atas da un Rhoeo Discolor. Termasuk dalam tumbuhan yang menghasilkan biji, menghasilkan bunga serta termasuk dalam kelompok monokotil (berkeping satu). Mengetahui struktur anatomi pada tumbuhan bagian batang jagung dan daun rhoeo discolor. 3. Siapkan alat dan bahan. Diambil daun Rhoeo discolor, dibuat preparat sayatan daun seperti kegiatan pada nomor 2. Tambahkan setetes akuades di atas sayatan dengan pipet. IDOCPUB. Sel daun Rhoeo discoloryang direndam dalam larutan sukrosa mengalami plasmolisis. Rhoeo discolor (Tantiado, 2015) 2. semua objek yang kami teliti ini terdapat membran sel, sitoplasma, dan inti sel (Nukleus). Preparat Sayatan Melintang Daun Rhoeo discolor. Dan juga terdapat stomata,stomata ini terdiri dari satu porus atau celah dan dua sel penutup yang. dengan pelarut alkohol mengalami perubahan warna merah muda-hijau kekuningan pada titrasi asam-basa. Berikut cara melakukan pengamatan sel tumbuhan: Langkah pertama adalah membuat sayatan melintang pada daun Rhoeo discolor dengan arah menuju ke sumbu tubuhnya. Hal ini juga terjadi pada filamentum bunga Rhoeo discolor. Daun Rhoeo discolor. Namun pada saat meneliti lewat mikroskop yang terlihat hanyalah nukleus dan dinding sel karena sel tersebut adalah sel hidup. Berdasarkan pengamatan, kondisi sel daun Rhoeo discolor dalam keadaan normal, terlihat bagian-bagian sel berbentuk rongga segi enam dengan sitoplasma berwarna ungu memenuhi dinding sel. A 2018/2019 fI. Mengamati Jaringan Penyusun Daun. D. Hasil Pengamatan 1. 2. A. Hasil pengamatan morfologi tanaman Rhoeo discolor. Plastik mika 2. Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan pada sel bawang merah dan daun Rhoeo discolor keduanya mengalami plasmolisis yang ditandai dengan rusaknya bagian-bagian sel dari kedua objek yang diamati. Hasil Pengamatan & Pembahasan Gambar 1. Selain itu, ekstrak zat warna dalam daun rhoeo discolor hasil maserasi dengan pelarut air dan alkohol dapat digunakan sebagai indicator alami dalam titrasi asam basa (Padmaningrum, 2019). . Dapat memotret objek mikroskopis. Si, M. Penentuan peristiwa plasmoksis sel daun Rhoeo discolor dengan melakukan perendaman potongan epidermis bahwa daun ke dalam glukosa di berbagai konsentrasi yaitu 0,28 M, 0,26 M, 0,24 M, 0,22 M, 0,20 M, 0,18 M, 0,16 M selama 30 menit kemudian diamati di bawah mikroskop dan ditentukan jumlah presentase sel yang mengalami plasmolisis. Sebagai bahan pengamatan digunakan huruf a yang dipotong dari Koran dan diletakkan di atas gelas objek serta dibasahi dengan setetes air. Prosedur Kerja. batang, dan daun tumbuha monokotil dan dikotil 2. Tutup kaca preparat . Hak Cipta: © All Rights Reserved. Dalam penelitian ini dilakukan optirnasi waktu imobilisasi ekstrak etanol 70% daun Rhoeo discolor pada membran NDC dan waktu imobilisasi yang dipilih ialah 70 menit perendaman. Dapat mengidentifikasi karakteristik kuantitatif sel epidermis. Hasil Pengamatan Tekanan Osmosis Cairan Sel Daun Adam Hawa (Rhoe discolor). Larutan Garam 5% Larutan Garam 10%. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan terhadap daun Rhoeo discolor pada perbesaran 400 kali, terlihat stomata pada epidermis daun. Membersihkan kaca preparat 14. K3:ekstraksi daun Rhoeo discolor menggunakan pelarut etanol 96% + HCl 1% dan kertas HVS Berdasarkan tabel 2 hasil pengujian kertas indikator asam basa dari ekstrak daun Rhoeo discolor menunjukan perubahan warna yang berbeda dari uji. Langkah Pengamatan epitel rongga mulut: 1. Protoplas tersusun oleh bahan hidup dalam bentuk.